26 Mar 2013

peranggapan pada dialog Shinchan


Abdul Gani  A1B108256
Nor Henny A1B110223

Pranggapan Dari Film Shinchan

Papa: shinchan kamu mau ke toiled?
Shinchan: tidak mau.
Papah: papa tidak tau ya kalau nanti kamu mengompol?
Shinchan: selamat tidur.
Papa: eeemmm… ada ada saja. Huaaahh,,, (menguap)

Shinchan bermimpi

Masyarakat: tolong…tolong…!!!
Shinchan: tenang… tenang, aku akan menjaga kalian semuanya. Ayo prajurit Maniko!
Prajurit: iya prajurit Nohara ! (sambil menembaki raksasa)
Raksasa: tidak mempan…!!!
Prajurit: oh ya, titik lemah dari Jojila ini adalah air dingin.
Shincha: iya, mana airnya ya??
Prajurit: kau pegang airnya! (sambil menunjuk ke burungnya/kelamin Shinchan)
Chinchan: haaa !!! (sambil melihat burungnya/kelaminnya)

Mamanya datang untuk membangunnkan shinchan dan membuka selimutnya, dan Shinchanpu ngompol hingga terkena muka mamanya.

Mama: AAaaa…!!!
Papa: haha… kalau begitu, mukamu itu kena siram ya? Hahahah,,, memangnya mukamu ada asapnya? hahaha
Mama: hiiihhh…kenapa kau tertawa, papa berhenti!
Papa: ya aku tau.
Mama: hiiihh… (sambil menghajar papanya).
Shinchan: aku tak bermaksud seperti itu, aku minta maaf ya ma?
Mama: kamu juga bandel, kalau begitu cuci sepraimu sendiri! Mama tidak mau mencucinya, awas kamu Shinchan!
Shinchan: kata bu guru Yosinaga, kalau kita ingin meminta bantuan seseorang, kita harus menggunakan kata minta tolong.
Mama: hiiihh… tadi malam siapa yang mengompol !!! (menjewer telinga Shinchan)
Shinchan: haduuuhhh…duuhhh… iya ma.

Shinchan pergi menjemur kasur melewati tangga, tetapi tergelincir, saat itu bukannya Shinchan segera menjemurnya, malah bermainan belingsiran.

Mama: heemmm Shinchan berhenti !!! kamu tidak boleh main main lagi ya? Ayo cepat sana jemur, awas kalau tidak. Heeemm..
Shinchan: iya… (sembari narik kasurnya ke atas loteng).
Papa: Shinchan, kamu bias tidak?
Shinchan: papa… bagaimana ini, sampai kapan aku di sini terus? (hampir jatuh dan bergelantungan di atas loteng).
Papa: haaah!!! Baiklah kamu jangan keman mana ya? Tunggu saja di situ. Tunggu… tunggu..!!! mama… mama!!! (cemas melihat Shinchan bergelantungan di atas loteng yang hampir jatuh).
Ayah: mama cepat, anakmu hampir saja terjatuh ma!!! (mencari kasur)
Mama: ada apa? Ada apa sih pa? ahhh papa!!!. (merebut kasur yang di ambil papadengan cemas)
Eee.. Shinchan,,, Shinchan anakku…!!! (tersandung dan jatuh)
Papa: mama

Debug….. terdengar suara sesuatu yang jatuh dari luar.

Papa: haaah…
Mama: haaah… Shinchan, Shinchan anakku,,,( sambil mendatangi tumpukan kasur yang di duga shinchan).
Shinchan… kamu telah meninggal dunia Shinchan,,, tidak Shinchan !!!
Papa: Shinchan! Shinchan anakku! (sambil menangis).
Mama: Shinchan jangan tinggalkan mama Shinchan ! (sambil menangis dan memeluk gundukan kasur itu)
Shinchan: hai… pah, mah, aku ada di sini.
Mama & Papa: Shinchan, Shinchan anakku!

Setelah dibuka gundukan kasur itu ternyata isinya bukan Shinchan, melainkan golop milik ayahnya.

Di dalam rumah.

Mama: nah… Shinchan…ayo minum yang banyak (sambil menuangkan air di gelas Shinchan).
Papa:  ahhh… untung saja kamu selamat Shinchan, tadi kamu sempat membuat mamamu ketakutan, papa juga takut nak.
Mama: ihhh… mama sayang papa.
Papa: sama sama mah.
Mama & papa: hahahaha…
Shinchan: jangan membuat orang tuamu cemas ya.



Kalimat yang saya tebali adalah suatu kalimat peranggapan.
Yang pertama, saat ayah Shinchan meminta Shinchan ke toilet dulu supaya tidak ngompol malam itu, tetapi Shinchan tidak mau dan malah menjawab selamat tidur kepada ayahnya. Lalu ayahnya hanya berkata “heeemmm… ada ada saja”, kalimat itu suatu peranggapan sang ayah bahwa Shinchan itu sudah mengantuk sekali dan malas untuk buang air kecil terlebih dahulu ke toilet.
Kemudian yang kedua adalah ketika ayahnya melihat Shinchan yang bergelantungan di atas loteng saat ingin menjemur kasurnya, maka saat itu ayahnya beranggapan bahwa Shinchan akan jatuh, oleh karena itu sang ayah langsung lari ke dalam sambil berteriak kepada mamanya dengan cemas memberitahukan bahwa Shinchan akan terjatuh, pada saat itu ayah sambil mencari kasur dari dalam lemari untuk menangkap Shinchan, kemudian sang mama beranggapan bahwa Shinchan akan terjatuh, jadi mama langsung merebut kasur dari papanya untuk segera menyelamatkan Shinchan anaknya tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar